ceramah terkini anwar ibrahim




Artikel kali ini kita membahas tentang ceramah terkini anwar ibrahim yang dapat anda lihat pada video diatas,dan berikut ini artikel tentang Anwar Ibrahim
Anwar diundang untuk bergabung dengan Organisasi Nasional Malaysia Bersatu (UMNO), partai yang berkuasa, dan pemerintah pada tahun 1982, oleh Perdana Menteri Mahathir Mohamad. Kenaikan-Nya dalam partai dan pemerintahan itu meroket. Ia terpilih pada tahun 1984, sebagai Pemimpin UMNO Pemuda dan pada tahun 1986, menjadi Wakil Presiden UMNO. Ia menjabat sebagai Menteri 

Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga pada tahun 1983; Menteri Pertanian pada tahun 1984; dan Menteri Pendidikan pada tahun 1986, sebelum masa jabatannya sebagai Menteri Keuangan dan Wakil Perdana Menteri di tahun 90an.
Anwar Ibrahim adalah Wakil Perdana Menteri Malaysia 1993-1998. Dia juga menjabat sebagai Menteri Keuangan, Menteri Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga pada tahun 1983; Menteri Pertanian pada tahun 1984; dan Menteri Pendidikan tahun 1986. Ia juga Ketua Komite Pembangunan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional pada tahun 1998 dan presiden UNESCOâ,s General Conference. Sebagai seorang pemimpin mahasiswa ia adalah pendiri Malaysiaâ € ™ s Gerakan Pemuda Muslim dan memiliki pengalaman yang luas bekerja dengan partai-partai politik Islam. From1975 sampai 1982 ia adalah wakil Asia Pasifik World Assembly of Muslim Youth di bawah Sheikh Hassan Abdullah. Pada tahun 1988, Anwar Ibrahim menjadi Presiden kedua University of Malaysia International Islamic. Ide pembentukan IIUM muncul di Kongres Malaya

Universitas Islam yang diselenggarakan oleh The National Organisasi Mahasiswa Islam Malaysia (PKPIM) pada tahun 1971. Kemudian Presiden PKPIM adalah Anwar Ibrahim. Resolusi ini mendesak otoritas untuk meng-upgrade Islam Malayan College. Pada tahun 2010, Asosiasi Muslim Social Scientist Inggris diberikan itu prestasi seumur hidup bergengsi penghargaan kepada Anwar Ibrahim sebagai pengakuan atas layanan panjang dan terhormat di bidang politik dan pemikiran ekonomi, promosi penyebab pemerintahan yang baik dan komitmen terhadap prinsip-prinsip kebebasan, toleransi dan keadilan.

Sangat dihormati karena sikap berprinsip melawan korupsi dan manajemen terampil ekonomi Malaysia selama periode bergolak krisis keuangan, Anwar juga dipandang sebagai salah satu nenek moyang dari Asia Renaissance dan pendukung terkemuka kerjasama yang lebih besar antara peradaban. Dia adalah seorang pendukung setia demokrasi dan merupakan suara berwibawa dalam menjembatani kesenjangan antara Timur dan Barat. Sebagai pelayan publik di Malaysia Anwar tak henti-hentinya dalam kampanye melawan korupsi dan telah berkomitmen untuk cita-cita pemberdayaan, keadilan, dan kesetaraan. Dia telah menekankan perlunya reformasi internal untuk memperkuat lembaga-lembaga sipil dan demokratis dan untuk memperluas ruang demokrasi. Beberapa tema ini, diartikulasikan dalam bukunya Menangani Perubahan (Mengelola Perubahan)

Asian Renaissance. Sebagai penjabat Perdana Menteri pada tahun 1997, misalnya, dia memperkenalkan Legislasi Anti-Korupsi yang diselenggarakan pejabat public yang bertanggungjawab atas praktek korupsi bahkan setelah keberangkatan mereka dari pelayanan publik. Penekanannya pada keadilan sosial, pengentasan kemiskinan, pendidikan, dan masyarakat sipil telah membimbing karirnya di pemerintahan hingga saat ini.

Dia menjadi dosen secara luas di seluruh dunia pada tata kelola dan akuntabilitas, hubungan antara Islam dan demokrasi, perlunya dialog peradaban yang lebih besar dan politik kontemporer di Malaysia dan Asia Tenggara. Artikel dan pidato pada mata pelajaran ini telah dipublikasikan secara luas di surat kabar terkemuka dan jurnal di seluruh dunia. Dia dihormati secara internasional sebagai pemimpin dalam dialog antaragama dan hubungan Muslim dan Kristen adalah salah satu penandatangan awal untuk inisiatif Common Word. Dia juga memegang posisi perkuliahan di Johns Hopkins School of Advanced International Studies dan St Anthonyâ,s College di Oxford University.

Aktif di front nasional, Anwar juga telah sangat terlibat dalam arena internasional. Ia telah menjadi pendukung kuat bagi dialog peradaban dan telah bekerja tanpa lelah menuju cita-cita Convivencia, koeksistensi saling peradaban dan interaksi ide-ide sosial, budaya, dan spiritual yang berbeda. Antara 1995 dan 1998 ia menyelenggarakan serangkaian konferensi di Asian Renaissance, yang ditujukan untuk melintasi hambatan geo-politik antara

masyarakat dan bangsa dan menciptakan struktur politik untuk mempromosikan dialog lintas budaya. Bagi banyak kontribusi untuk kemanusiaan, pada tahun 1996, Anwar dianugerahi Presidential Medal oleh Georgetown University dan gelar doktor kehormatan oleh Universitas Ateneo de Manila, di Filipina.

Sumber:http://anwaribrahimblog.com/

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Kontak Kami

Jamaah Yang Sudah Menggunakan Ustadz Kami

1.Bp.Bambang Rohis Di Lingkungan Rt Jl.Anggrek Radio Dalam-Acara Renungan Suci 17 Agustus 2.Bp.Ivan-Depok Acara Aqiqah Di Hotel Styahid Jl Sudirman Jakarta 3.Bp.Widi Adiana-Khotib Dan Imam Idul Adha 1435H Di Taman Radio Dalam Jakarta Selatan Dan lain-lain